Jumat, 11 Oktober 2019

Prediksi Rep. Ceska Vs Inggris: Kepastian Menuju Putaran Final


INFO BOLATimnas Rep Ceska dan Timnas Inggris akan melanjutkan perjuangan menuju Piala Eropa 2020. Kedua tim bakal bentrok Sinobo Stadium, Praha, dalam penyisihan Grup A kualifikasi Piala Eropa 2020, Sabtu dini hari WIB (12/10/2019).
Ini akan jadi partai keenam tim tuan rumah dan pertandingan kelima bagi tim tamu.
Sejauh ini Timnas Inggris masih mempertahankan nilai sempurna dengan 12 poin dari empat pertandingan tersebut, sedangkan Ceko baru mengumpulkan poin sembilan hasil dari tiga kemenangan.
Laga di Praha ini sangat krusial buat Inggris. Pasalnya, kemenangan dari pertandingan ini akan mengantar mereka ke putaran final Piala Eropa 2020 menyusul Belgia, yang sudah lebih dulu dapat tiket tampil. Kendati, setelah ini masih ada tiga laga tersisa.
Pada matchday pertama (22/3/2019), Inggris menggulung Ceko 5-0 di Wembley. Raheem Sterling mengukir hattrick, Harry Kane menyumbang satu gol dari titik penalti, dan Tomas Kalas mencetak satu gol ke gawangnya sendiri.
Ceska dan Inggris sama-sama memenangi pertandingan terakhir mereka. Ceko menang 3-0 di kandang Montenegro lewat gol-gol Tomas Saucek, Lukas Masopust, dan Vladimir Darida (penalti). Sedangkan Inggris menang 5-3 saat menjamu Kosovo melalui gol-gol Sterling dan Kane, brace Jadon Sancho, serta bunuh diri Mergim Vojvoda.
Bagi Ceska, jika sampai kalah lagi kali ini, mereka akan dipastikan kalah head-to-head dan tak bisa lagi menggusur Inggris di posisi teratas. Hasil itu sekaligus akan memastikan kelolosan tim asuhan pelatih Gareth Southgate ke putaran final.
Berikutnya, tiga hari berselang, Inggris akan main tandang kontra Bulgaria. Sementara Kosovo akan menjamu Montenegro.
Ceska takkan diperkuat Filip Novak, David Pavelka, David Hovorka yang cedera. Pavel Kaderabek tidak fit dan kesiapannya diragukan.
Di kubu Timnas Inggris, performa apik Tammy Abraham bersama Chelsea membuat Southgate punya banyak alternatif untuk lini serang. Namun, Southgate sepertinya masih akan tetap mengutamakan trio Sterling, Kane, dan Sancho sebagai starter di barisan depan.

Prakiraan Susunan Pemain

Prakiraan Susunan Pemain
Timnas Rep. Ceska (4-2-3-1): Vaclik; Boril, Brabec, Celustka, Coufal; Soucek, Kral; Jankto, Darida, Masopust; Schick
Pelatih: Jaroslav Silhavy
Timnas Inggris (4-3-3): Pickford; Chilwell, Maguire, Keane, Alexander-Arnold; Mount, Rice, Henderson; Sterling, Kane, Sancho
Pelatih: Gareth Southgate

Data-Fakta

Head to Head dan Performa
Head to Head
Pertemuan: 3
Ceska menang: 0
Gol Ceska: 2
Imbang: 1
Inggris menang: 2
Gol Inggris: 9

3 Pertemuan Terakhir
23-03-2019 Inggris 5-0 Ceska (Kualifikasi Piala Eropa)
21-08-2008 Inggris 2-2 Ceska (Friendly)
18-11-1998 Inggris 2-0 Ceska (Friendly)

5 Pertandingan Terakhir Ceko (K-M-M-K-M)
27-03-2019 Ceko 1-3 Brasil (Friendly)
08-06-2019 Ceko 2-1 Bulgaria (Piala Eropa)
11-06-2019 Ceko 3-0 Montenegro (Piala Eropa)
07-09-2019 Kosovo 2-1 Ceko (Piala Eropa)
11-09-2019 Montenegro 0-3 Ceko (Piala Eropa)

5 Pertandingan Terakhir Inggris (M-K-S-M-M)
26-03-2019 Montenegro 1-5 Inggris (Piala Eropa)
07-06-2019 Belanda 3-1 Inggris (UNL)
09-06-2019 Swiss 0-0 Inggris (UNL)
07-09-2019 Inggris 4-0 Bulgaria (Piala Eropa)
11-09-2019 Inggris 5-3 Kosovo (Piala Eropa)

Kamis, 03 Oktober 2019

5 Rekan Setim yang Tidak Akur, Alasannya Ada yang Konyol


INFO BOLADua pesepak bola top Eropa, Lionel Messi dan Antoine Griezmann, dikabarkan sedang berselisih. Meskipun, kedua pemain itu menampik kabar tersebut.
Antonine Griezmann mengaku tidak sering berbicara dengan Lionel Messi, tapi bukan berarti berselisih. Begitu juga sebaliknya.
Padahal dalam sebuah tim, kekompakan menjadi satu di antara kunci meraih kemenangan dalam sebuah pertandingan. Namun, percikan kecil terkadang ada di antara para pemain.
Terkadang para pemain bisa menyembunyikan hal tersebut agar tetap terlihat profesional dalam menjadi pesepak bola. Jadi, mereka tetap bisa kompak di lapangan meskipun kembali tak akur di setelah pertandingan. 
Selain Griezman dan Messi, ada beberapa pesepak bola lain yang berselisih dengan rekan setim. Berikut Bola.com merangkum dari berbagai sumber, lima rekan satu tim yang kerap terlihat cek-cok.

Jens Lehmann and Manuel Almunia (Arsenal)


Saat berada di lapangan, setiap pemain tentunya tak ingin posisinya digantikan. Namun, Jens Lehmann and Manuel Almunia pernah berseteru soal itu.
Lehman sebenarnya sangat ingin tetap menjaga kariernya meski sudah berumur 40 tahun kala itu. Namun, kehadiran Almunia mengubur semuanya. Alhasil, keduanya terlibat perang dingin tanpa bertegur sapa.

Zlatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani (PSG)


Keduanya tidak akur karena pelatih PSG saat itu, Laurent Blanc, memberi kesempatan bermain lebih banyak kepada Ibrahimovic. Padahal, Cavani menganggap dirinya punya kemampuan yang setara dengan Ibrahimovic.
Hal tersebut membuat posisi Cavani pindah ke sayap. IIa tidak betah hingga mengancam hengkang. Terbukti setelah Ibrahimovic pindah, Cavani menjadi ujung tombak PSG.

John Terry dan Wayne Bridge (Chelsea)


John Terry dan Wayne Bridge awalnya dikenal sebagai rekan satu tim di Chelsea. Kedua pemain tersebut juga menjadi sosok penting di lini pertahanan The Blues.
Namun, kondisi tersebut berubah karena alasan konyol. Mereka tak akur karena John Terry dikabarkan selingkuh dengan kekasih Wayne Bridge, Vanessa Peroncel. Meskipun, kabar tersebut belum terbukti kebenarannya.

Andrew Cole dan Teddy Sheringham (Manchester United)


Pada era 1990-an, Cole dan Sheringham sering terlibat perselisihan. Bahkan, kedua pemain tersebut tidak saling berkoordinasi ataupun berbicara saat berada di lapangan.
Andy Cole lebih beruntung karena selalu mendapatkan kepercayaan dari Sir Alex Ferguson. Sedangkan Teddy Sheringham hanya menjadi pemain pelapis.

Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale (Real Madrid)


Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale merupakan aktor penting Real Madrid saat merengkuh tiga gelar Liga Champions secara beruntun. Sayang kesuksesan tersebut tak membuat kedua pemain terlihat akur.
Ada satu momen yang menjadi bukti bahwa keduanya tidak mempunyai hubungan baik. Saat mencetak gol, baik Ronaldo atau Bale jarang merayakan gol ketika salah satu di antara mereka memasukkan bola ke gawang lawan.
Beruntung keduanya tak lagi bermain dalam satu tim. Saat ini, Ronaldo membela klub asal Italia, Juventus. Sedangkan Gareth Bale tetap berada di Madrid.

Senin, 23 September 2019

Tuchel Masih Butuh Jasa Neymar di Paris Saint-Germain


INFO BOLAPelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, mengaku masih membutuhkan jasa Neymar. Striker asal Brasil itu sukses menjadi andalan ujung tombak Les Parisiens saat menghadapi Lyon pada pekan keenam Ligue 1 2019-2020.
Pertandingan yang digelar di Groupama Stadium, Senin (23/9/2019) dini hari WIB, Neymar menjadi pahlawan untuk PSG dengan menyumbangkan satu gol pada menit ke-87.
Neymar juga menorehkan satu gol pada laga debutnya di Ligue 1 musim ini. Mantan bintang Barcelona itu menjadi pahlawan setelah mencetak gol tunggal ke gawang Starsbourg di menit-menit krusial pada injury time jelang akhir pertandingan.
Neymar baru bermain dua kali musim ini selepas mengalami cedera sejak laga pramusim. Meski baru tampil, striker bernomor punggung 10 itu sukses membuktikan kualitasnya.
"Dia masih bisa berbuat lebih baik. Dia bisa melakukan lebih baik dan dia akan melakukan lebih baik karena dia memiliki kekuatan fisik, dan Neymar selalu menentukan. Dia selau berpikir untuk bermain ke depan, untuk menyerang," kata Tuchel, melansir dari Sportskeeda.
"Kami membutuhkan pemain seperti Neymar di pertandingan sulit seperti ini, untuk membuat perbedaan dalam pertandingan satu lawan satu," jelas pelatih berusia 46 tahun itu.

Tak Ingin Lepas Neymar


Neymar santer dikaitkan dengan klub-klub raksasa La Liga seperti Barcelona dan Real Madrid, selama bursa transfer musim panas 2019. Namun, Thomas Tuchel menegaskan masih membutuhkan sosok sang pemain di dalam skuatnya.
"Dia masih terikat kontrak, jadi tentu saja tetap bersama kami. Saya bahkan dapat mengonfirmasi bahwa dia 100 persen terlibat dengan kami di lapangan dan 100 persen dalam tim," kata Tuchel.
Di sisi lain, Neymar kerap dikabarkan merasa tak betah bersama Paris Saint-Germain. Tetapi, Tuchel menilai striker berpaspor Brasil itu masih bahagia besama Les Parisiens.
"Dia banyak tertawa bersama rekan satu timnya, itu normal baginya dan itu bagus untuk tim. Dia ada di sini untuk mencetak gol, dia ada di sana untuk melakukan hal-hal yang menentukan jadi saya sangat menuntutnya," jelas sang pelatih.
Sumber: Sportskeeda

Minggu, 22 September 2019

Real Madrid Menang Atas Sevilla Berkat Gol Tunggal Karim Benzema


INFO BOLAReal Madrid menang atas Sevilla dengan skor 1-0 pada laga pekan kelima La Liga. Karim Benzema menjadi pahlawan kemenangan Real Madrid pada laga tersebut.
Benzema mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-64. Dari sisi kanan, Daniel Carvajal melepas umpan silang yang kemudian ditanduk Benzema ke gawang Tomas Vaclik.
Setelah gol tersebut, Sevilla mencoba bangkit. Serangan demi serangan dibangun Ever Banega dan kawan-kawan. Namun, mereka kesulitan menembus pertahanan Real Madrid yang tampil disiplin.
Usaha dengan memasukkan penyerang tambahan seperti Javier Hernandez dan Nolito juga tak membuahkan hasil. Hingga laga usai, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Los Blancos.
Dengan hasil itu, Real Madrid naik ke posisi kedua klasemen La Liga dengan 11 poin. Benzema dan kawan-kawan masih kalah selisih gol dengan Athletic Bilbao di singgasana, sedangkan Sevilla berada di posisi lima dengan sepuluh angka.

Susunan Pemain

Sevilla (4-3-3): 1-Tomas Vaclik; 23-Sergio Reguilon, 6-Daniel Carrico (Nolito 82'), 20-Diego Carlos, 16-Jesus Navas; 24-Juan Jordan (Javier Hernandez 70'), 25-Fernando, 10-Ever Banega; 22- Franco Vazquez (Oliver Torres 52'), 19-Luuk de Jong, 5-Lucas Ocampos
Real Madrid (4-3-3): 13-Thibaut Courtois; 2-Daniel Carvajal, 5- Raphael Varane, 4-Sergio Ramos, 23-Ferland Mendy; 8-Toni Kroos, 14-Casemiro, 16-James Rodriguez (Oliver Torres 786'); 11-Gareth Bale, 9-Karim Benzema, 7-Eden Hazard

Senin, 16 September 2019

Real Madrid Terancam Tanpa Sergio Ramos ketika Menghadapi PSG


INFO BOLASergio Ramos diprediksi akan absen membela Real Madrid pada Matchday-1 Liga Champions. Real Madrid akan menjamu PSG di Santiago Bernabeu pada Rabu (18/9/2019) atau Kamis dini hari WIB.
Sergio Ramos mengalami masalah cedera betis ketika Real Madrid bertanding melawan Levante pada akhir pekan kemarin. Alasan itu yang membuat Sergio Ramos tak bisa menyelesaikan laga.
Kapten Real Madrid tersebut akan menjalani pemeriksaan untuk mengetahui tingkat keparahan cederanya. Menurut Zinedine Zidane, cedera yang dialami Sergio Ramos tidak begitu parah.
Tetapi, Zidane akan mencoba untuk mengistirahatkan Sergio Ramos ketika bertanding melawan PSG. Kondisi itu membuat Nacho Fernandez dan Eder Militao berpeluang untuk tampil mengisi posisi Sergio Ramos.
Masalah yang dialami Sergio Ramos membuat daftar cedera pemain Real Madrid bertambah. Sebelumnya, daftar tersebut diisi oleh Luka Modric, Marco Asensio, Brahim Diaz, Isco Alarcon dan James Rodriguez.

Berharap Eden Hazard Fit Kala Menghadapi PSG


Real Madrid berharap Hazard berada dalam kondisi fit ketika berjumpa PSG di Liga Champions. El Real akan bertandang ke Parc des Princes pada Kamis (19/9/2019) dini hari WIB.
Eden Hazard telah melakukan debut pertama di La Liga ketika berhadapan dengan Levante pekan lalu. Namun, performa mantan pemain Chelsea masih belum memuaskan.
Real Madrid masih diunggulkan ketika bersua PSG. Dari lima pertemuan terakhir, Real Madrid berhasil meraih empat kemenangan dan satu berakhir dengan hasil imbang.
Real Madrid dan PSG tim favorit yang akan lolos dari grup A. Pasalnya, dua tim lain yakni Galatasaray dan Club Brugge secara materi pemain masih tidak segemerlap Real Madrid dan PSG.
Sumber: Football Espana

Rabu, 11 September 2019

Catat Rekor Baru, Cristiano Ronaldo Prioritaskan Gelar untuk Tim ketimbang Pribadi


INFO BOLACristiano Ronaldo, mengaku lebih mengutamakan gelar juara untuk tim dan negara ketimbang menyabet sederet prestasi pribadi. 
Ronaldo mencetak empat gol dalam kemenangan 5-1 atas Lithuania pada lanjutan pertandingan Grup B kualifikasi Piala Eropa 2020 di Stadion LFF, Vilnius, Rabu (11/9/2019) dini hari WIB.
Torehan tersebut sekaligus menjadi rekor bagi CR7 dengan membukukan 93 gol dari 160 penampilannya selama membela Timnas Portugal.
Ronaldo pun menjadi pemain Eropa yang berhasil menorehkan 90 gol dalam pentas internasional. Namun catatannya saat ini belum bisa melampaui rekor pencetak gol terbanyak dunia yang sekarang dipegang oleh penyerang Iran, Ali Daei. Ia masih membutuhkan 19 gol untuk mengejar pencapaian tersebut.
Ronaldo juga menjadi kandidat peraih penghargaan pemain terbaik FIFA yang akan ditentukan pada akhir September 2019. Ia bersaing dengan Lionel Messi dan Virgil van Dijk.
Jika Cristiano Ronaldo sukses meraih penghargaan tersebut, berarti ia akan menambah catatan prestasi individualnya. Tetapi, pemenang Ballon d'Or lima kali itu mengaku tak terlalu memikirkannya, karena meraih kemenangan untuk tim yang ia bela adalah yang terpenting.
"Seperti yang selalu saya katakan, saya tidak hidup memikirkan prestasi individu," tegas Ronaldo, seperti dilansir dari Sportskeeda.
"Ini adalah konsekuensi dari apa yang saya menangkan secara kolektif. Tapi itu bagus, saya tidak akan berbohong. Yang penting adalah membantu tim," kata Cristiano Ronaldo.

Ronaldo Masih Haus Gol

Cristiano Ronaldo menunjukkan ketajamannya tak hanya saat menghadapi Lithuania. Pada pertandingan sebelumnya, dia juga menyumbangkan satu gol melawat ke markas Serbia. Meski begitu, pemain yang kerap dijuluki CR7 itu mengaku masih haus akan mencetak lebih banyak gol.
"Saya mencetak gol saat melawan Serbia dan empat di sini (Lithuania) dan saya sangat senang. Kami harus mengabaikan momen ini dan apa yang paling saya inginkan adalah terus seperti ini," ucap sang megabintang Timnas Portugal.
Cristiano Ronaldo juga telah melanglang buana bersama klub papan atas Eropa seperti Manchester United, Real Madrid, hingga Juventus. Hingga saat ini, CR7 telah membukukan 602 gol dari 808 penampilannya.
Sumber: Sportskeeda

Sabtu, 07 September 2019

Portugal Tekuk Serbia


INFO BOLA - Timnas Portugal mengemas kemenangan saat menghadapi Serbia dalam laga Grup B Kualifikasi Piala Eropa 2020. Selecao das Quinas menang 4-2.

Bertandang ke Stadion Rajko Mitic, Minggu (8/9/2019) dini hari WIB, Serbia sempat menyulitkan Portugal di awal laga. Beberapa kali tuan rumah menebar ancaman.

Di menit ketiga, Dusan Tadic mampu melepaskan shot on target ke gawang Portugal. Sepakannya dari dalam kotak penalti masih bisa diredam Rui Patricio.

Portugal merespons serangan itu lima menit berselang. Bruno Fernandes punya ruang tembak yang bagus, namun upayanya masih bisa diblok pemain Serbia. Upaya Cristiano Ronaldo di menit ke-11 juga bisa diredam.

Serbia sesekali masih bisa mengancam. Di menit ke-33, tandukan Aleksandar Mitrovic masih melenceng ke sisi kanan.

Portugal akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-42. William Carvalho mampu menceploskan bola ke gawang Serbia, memanfaatkan crossing Bruno Fernandes yang berujung kemelut. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Ronaldo banyak mengancam untuk menghadirkan gol kedua Portugal. Namun, Goncalo Guedes yang justru bisa menambah keunggulan tim tamu.

Menerima sodoran Bruno Fernandes, Guedes merangsek ke kotak penalti dan melepaskan tembakan kaki kiri yang mengirim bola masuk ke gawang Serbia. Portugal memimpin 2-0.

Tuan rumah sempat memperkecil skor di menit ke-68. Nikola Milenkovic bisa menanduk bola kiriman Dusan Tadic. Skor menjadi 1-2, Serbia memperkecil ketertinggalan.

Ronaldo, yang berkali-kali berusaha mencetak gol, akhirnya mampu merobek gawang Serbia di menit ke-80. Memanfaatkan umpan terobosan Bernardo Silva, Ronaldo bisa meneruskannya menjadi gol. Portugal memimpin 3-1.

Serbia sempat mencetak gol keduanya pada menit ke-85. Aleksandar Mitrovic meneruskan sodoran Tadic dengan sepakan kaki kanan yang berbuah gol. Skor menjadi 2-3.

Namun, Portugal bisa mendapat gol keempatnya di menit ke-88. Kali ini Bernardo Silva ikutan mencatatkan namanya di papan skor, setelah sepakan kaki kirinya mengirim bola bersarang ke pojok kanan gawang Serbia. Skor 4-2 untuk kemenangan Portugal atas Serbia tetap bertahan hingga laga tuntas.
Hasil ini membuat Portugal sementara naik ke posisi dua Grup B dengan raihan 5 poin dari tiga laga. Juara Piala Eropa 2016 itu masih di bawah Ukraina, yang mengoleksi 13 poin dari 5 laga. Di saat bersamaan, Ukraina mampu membungkam Lithuania 3-0.

Luksembug dan Serbia berada di peringkat tiga dan empat dengan 4 poin, dan Lithuania sementara menjadi juru kunci dengan baru mendulang satu poin.


Susunan Pemain

Timnas Serbia: Marko Dmitrovic, Nemanja Maksimovic, Nikola Milenkovic, Matija Nastasic, Aleksandar Kolarov, Nemanja Matic, Luka Milivojevic (Luka Jovic 87'), Darko Lazovic (Adem Ljajic 59'), Dusan Tadic, Filip Kostic (Aleksandar Katai 83'), Aleksandar Mitrovic

Timnas Portugal: Rui Patricio, Raphael Guerreiro, Ruben Dias, Jose Fonte, Nelson Semedo (Joao Cancelo 65'), Danilo Pereira, Goncalo Guedes (Joao Felix 70'), Bruno Fernandes (Joao Moutinho 85'), William Carvalho, Bernardo Silva, Cristiano Ronaldo

Rapor Jose Mourinho di Manchester United Sedikit Lebih Baik Ketimbang Ole Gunnar Solksjaer

INFO BOLA -  Jose Mourinho   memiliki catatan statistik sedikit lebih baik ketimbang Ole Gunnar Solksjaer. Dalam 50 laga terakhirnya ber...